Halaman

Kamis, 07 Mei 2015

Lagi-lagi ada kelas memasak saat pelajaran bahasa Jepang di SMAN 8 Tangerang ! Kelompok gua masih dengan kelompok yang lama dan sama sebelumnya dengan kelompok Sushi, kita adalah chef handal loh kreasi kita macem-macem untuk bento kali ini. Mau tahu bahan dan hasilnya ? Check this out
  • Nasi: goreng, putih, merah
  • Sayuran: Slada, tomat, wortel, brokoli
  • Sosis
  • Nugget
  • Keju 
  • Nori
  • Saos 
  • Mayonnaise
  • Plastik
  • Pisau
  • Cetakan
  • Tempat makan
Ini nih hasil jadinyaaa, yang tempat makan orange buatan para cowok ya 
Siapa lagi kalo bukan Farrell, Vladimir, Delpy, Andhin, Gita dan Aku



 
Inilah hasil karya anak XII IPS 1 SMA Negeri 8 

Kamis, 15 Mei 2014

Paskah 26 April 2014

Paskah 26 April 2014 ! Kalian pasti tahu dong arti dan makna paskah apa ? Paskah adalah hari kemenangan bagi umat kristiani dari dosa dan maut oleh penebusan Sang Juruselamat Yesus Kristus di kayu salib yang telah bangkit.
Paskah merupakan event dari program PPKr SMAN 8 Tangerang ! iya dan paskah tahun ini full of peace and happiness. untuk lebih lanjutnya stay on you gadget ya untuk lihat keseruan paskah ala Delta
Pengurus paskah kali ini sedikit berbeda, what is the different ? ya kali ini partner kerja dan pelayanan udah ngga bareng kelas 12 melainkan kelas 10 dan inilah nama-nama jemaat baru dan lama yang ikut di pelayanan kali ini
Ketua : Gogo Andre B
Wk.Ketua : Gerrald Iscaac
Sekretaris : Sari Mutiara, Trisha Geraldine
Bendahara : the girl who has in this blog hehehe, Tiana
Sie.acara : Yosua Alfontius, Vinnawati
Sie.dana : Saong Nasio S, Yonathan William, D. Desmon N, Anotenetta, Alvika
Sie.peralatan : S.Christian, Thoms Reynaldi H, Titus Crhistian, Chrisna
Sie.musik : Markus Calvin M, B.Abel, Yerico N.D, Jeremmy
Sie.makan aka konsumsi : Steffany Mindoria, Abigail Prasetyo
Sie transportasi : Daniel A.S, Apri S. Sinaga
Koordinator acara : Enike, Philipus

Seperti kegiatan biasa kalau ada event besar seperti ini kami pengurus PPKr maupun panitia paskah pasti sibuk, rela menghabiskan waktu bersama demi kemuliaan Tuhan dan kelancaran acara."Cari dana" di moment inilah yang biasanya punya segudang cerita ! baik bentuk ngamen maupun persembahan pujian di gereja. Base camp kita kali ini perpustakaan Delta (as usually) dan Netta house's. Setiap ngamen kita lakuin rutin setiap hari sabtu ada yang rela tidak les, tidak mementingan acara malmingnya, tidak ekskul bahkan ada heheh.Ngamen sendiri bikin cerita yang asik buat saya pribadi ada yang kena tilang(i'm the victim !) hahaha, di usir pas ngamen, rebutan ngamen sama anak PPKr dari sekolah lain, makan malem bareng, and especially i got the funny moment with someone. Rencana Tuhan tuh indah guys sampe kurun beberapa bulan ini He makes mefeel  happy. thanks God. selain sukanya pasti ada dukanya, cuma dukanya terbayar penuh oleh rasa syukur yang tidak bisa digambarkan !
Apa yang mau di lakuin panitia paskah dalam kegiatan paskah ini ? lewat pergumulan sie.acara yang idenya terus berevolusi akhirnya kita memutuskan kegiatan paskah ini dengan mengajak suadara kita yang kurang beruntung yakni dari panti asuhan Rumah Anugerah. dengan berita salah satu panti asuhan yang sempat menggelegar di layar kaca tv se-indonesia tidak memutuskan semangat kita untuk melayani mereka. Lalu kegiatan selanjutnya yakni kita mengajak mereka untuk keluar dari rumah mereka dengan memberikan hiburan serta edukasi ke Museum Alkitab dan beribadah merayakan paskah bersama di TMII.
Lewat kegiatan cari dana yang penuh cerita dan survey tempat dan persiapan yang matang kita memilih Anjungan Sulawesi Selatan sebagai tempat ibadah. 
-------------------------------------------26 April pun berlangsung----------------------------
Tepat pukul 5 a.m ketua, sie peralatan, sie.acara, sie konsumsi,sie.transportasi dan bendahara di daerah perumnas tercinta untuk bersiap-siap. disusul panitia lain yang ikut membantu menyiapkan segalanya. Bus kali ini ada dua satu bus rombongan Delta, dan bus ke-dua rombongan anak Rumah Anugerah yang didalamnya ada gua sedniri, Yosua dan Steffany. Bus pertama dari perumnas langsung menuju Museum Alkitab, sedangkan bus ke-dua yakni yang awalnya ada di TangCit kini ada di City Mall miss communication yang membuat perjalanan bus kedua sedikit lama akhirnya gua dkk menjemput anak Rumah Anugerah terlebih dahulu hanya mengandalkan ingatan (dua kali survey) dan doa serta smartphone kita bisa menemukan alamatnya kembali ! saat tiba gua di depan gerbang Rumah Anugerah seperti biasa gua adalah cewek yang jalannya selalu nunduk, tiba-tiba ada lari kecil di depan gua dengan rasa gugup gua mencoba menenangkan diri dan menganggap yang lari bukan anjing-anjing galak penghuni Rumah Anugerah dan pukulan di dada serta perut menghampiri gua pun meninggikan kepala gua serta melepas kaget gua dan pukulan itu adalah pelukan Honey (anak Rumah Anugerah) sontak langsung gua peluk dia balik dan kita memutarkan badan ala tarian india yang di mabuk asmara dan dia bilang "Ci, ka Andre mana (panggilan untuk Gogo) dan cici satu lagi itu mana?" gua pun menjawab dengan senyum kecil "mereka ada di bus satu lagi, Netta ? iya mereka ada di museum sana untuk nunggu kita" dan dia pun membalas "ayuk ci kita pergi aku mau kita main dan main air" *sembari menarik tangan dan baju gua untuk menuju bus itu percakapan singkat kami. Tidak ketinggalan anak Rumah Anugerah yang lain pun gua salamin dan say "hi aku Eleksien" untuk sedikit membuat suasana nyaman di antara kita. Usai itu pun kita menuju bus dan melanjutkan perjalanan Honey duduk sama Yosua dan gua sama Stefanny, sepanjang perjalanan gua selalu ngobrol sama Honey dan nyuapin makanan yang gua punya, dan berbagi sarapan sama mereka. Honey pun selama perjalanan rewel dan terus bertanya "Ci masih jauh ya" dengan sabar gua menjawab "masih sayang sabar ya" setiap 5 menit dia selalu bertanya hingga akhirnya kami sampai di Museum. Tetep Honey selalu mencari Gogo dengan percakapan singkat gua terhadap seisi bus "kita sampe ayuk turun buat kenalan sama yang lain yuk" dan pergi gitu aja karna Honey yang terus mendekap gua untuk mengajak turun, setelah turun Honey malu dan dia makin mendekap gua erat, sampai gua menenangkannya untuk mau menyapa anak Delta tanpa malu. Seiring menunggu waktu untuk berkunjung ke Museum gua mencoba melepaskan Honey untuk bermain sama Netta dan yang lain namun entah mengapa Honey terus lari kepelukan gua di keramaian yang ada. Finally Honey ketemu Gogo dengan genit dan malunya dia mencoba untuk menyapa Gogo dan terus menyeka mukanya dengan baju gua. Jam berkunjung Delta tiba.... gua mencoba melepaskan Honey kembali agar gua bisa merangkul anak Rumah Anugerah lainnya, dia pun ada dalam dekapan Netta. I don't wanna lose this chance menikmati setiap pengetahuan yang belum gua tahu tentang Firman Tuhan dari Museum ini. Berhubung dalam berkunjung disini pun terbagi menjadi kelompok dan yang akhirnya kami berbaur. 

Usai sudah dari Museum kami melanjutkan perjalanan ke TMII yang memakan waktu 1 jam kurang, panggilan perut memanggil setiap insan baik di bus pertama dan bus ke-dua. hahaha i can felt it guys ! Selama perjalanan Honey kali ini masih terus bertanya kegiatan di sana akan seperti apa, gua pun menjelaskan sesuai rencana yang ada sampai akhirnya dia letih dan tertidur akhirnya gua pun sebangku kali ini sama dia untuk menopang kepalanya ! Mendekat TMII gua terbangun karena Yosua yang memanggil untuk meminta karcis masuk dengan posisi masih membuat Honey tidur di pundak gua mencoba mengambil karcis dan Honey pun bangun dengan cairan yang keluar dari mulutnya. KAGET ! Gua pun minta plastik sama Yosua karna gua pikir dia muntah taunya dia ngences -_- soalnya kalau dia muntah gua bakal jaga jarak bukan karna ilfeel melainkan menjaga sugesti diri untuk tidak muntah, dengan sekilat  mungkin gua membersihkan mulutnya dan turun dari bus untuk mengambil makan siang kami.

Tibalah di Anjungan Sul-Sel, bus pertama pun tak nampak, dan itu membuat acara lebih mengulur lagi, Yosua sibuk dengan bawaannya dan sibuk menghubungi Gogo, gua sibuk berbicara dengan anak-anak dan Stefanny sibuk me-moteret ria. Tak lama kemudian rombongan bus pertana hadir, sie.peralatan sibuk merapikan tiker dan keperluan dan yang pastinya di bantu sama gua dan dua partner di bus yang kece. Setelah tugas membantu gua usai gua mendapati anak bayi mungil yang ceria namanya Krista dan mencoba menggendongnya, dia tidak rewel akhirnya dia pun mangsa dekapan gua, dan Honey pun lagi-lagi cemburu karna perhatian gua akan nya teralihkan oleh Krista dengan dua tangan yang ada gua berusaha merangkulnya. Tibalah Netta menunjukan batang hidungnya dan dia berhasil mengambil perhatian Honey, yups satu kelegaan ketika Netta bisa membantu gua :") 
Acara ibadah pun di mulai sebelum memulai lebih lanjut sie.acara membagi kami semua dalam kelompok yang di tentukan. Dan gua terpisah oleh Honey gua pun membuat ejekan kecil menandakan "kamu jahat :p " dia pun membalasnya hahaha, gua ada dalam kelompok 5 telinga gua terpasang oleh satu nama yang tidak gua inginkan sekelompok dengannya namun kembali mengontrol diri akhirnya well gua terima.
Gua adalah kelompok 5 dengan members Ka Madeline, Ka Glori, Ka Irene, Ka Yoan, Robby, Saong, Yara,Daniel,Christine, Marline, Gerrald, Trisha, Yuni, Nathanael, Roland, Thomas, Desmon (as a leader) ! kita punya yel-yel yang heboh dan alay yakni "Oioioi" read aka JKT48 hahaha ! Krista ? masihkah dia dalam dekapan gua ? Yes ! selama ibadah dia di dekapan gua namun saat games gua mengembalikannya kepada sang ibu (Ka Lili) ! acara berlangsung seru sampe pulang kenagatan ada, tawa ada, keringet juga ada hahaha, gamesnya apa aja ?
1. Cari telur dengan jari setiap anggota dililit ke tali rapia agar tetep bersama
2.Sedotan yang terus di hubungkan sampai garis finish
3.Nulis "Allah adalah Kasih" dengan mata di tutup dan spidol satu buah yang dililit dengan tali rapia dimana sang pemain hanya dapat memegang tali dan menulis sesuai arahan temannya. Gua, Desmon, Robby, Nael, Trisha, Roland tidak ikut bermain kita mengarahkan dan dengan gelagak tawa yang ada tulisan itupun absurd hahaha
4.Menghias telur dengan sebuah kapan dan kertas saja
But our team is the 1st winner all of games !! hahaha unexpected banget kan ! ngga memenangkan apa-apa tapi bisa jadi menang hanya karna penilaian menghias telur paskah hanya dengan dua modal di atas kami menang hahaah ;D keseruan pun berakhir di TMII dan lagi-lagi Honey kembali dan merengek "kita ngga jadi ci keliling TMII ? Liat danau" gua pun bingung jawab apa akhirnya mencoba menghampiri Gogo dan meminta dia untuk menghampiri Honey, jujur Honey tuh seneng kalau deket Gogo, akhirnya gua menjelaskan kenapa tidak jadi keliling TMII dengan penuh sabar agar dia tidak kecewa. Lanjut perjalanan yakni ke Rumah Anugerah untuk mengantar mereka pulang bersama bus pertama. Di bus tampat gua duduk bersama Honey, dia sempat sedikit ngambek sampe mendiamkan gua beberapa menit, gua mencoba pergi sejenak membiarkan dia makan dan take picture with the other dan kita bernyanyi bersama, gua sempat di bully kecil di bus karena ke-payahan gua akan ilmu lagu rohani yang gua ngga tahu heheh tapi itu seru loh !

Tibalah di Rumah Anugerah .....jantung gua pun kembali berdebar karna gua tahu akan ada suara anjing galak yang membuat gua panik. Dengan meminta bantuan anak-anak mereka mengawal gua dari belakang mereka badannya besar-besar kebetulan anjing-anjing galak itu sudah mengenal mereka. Sesampainya di ruangan anak-anak ada yang makan dan lari ke kamar mereka untuk menaruh barang dan mengganti pakaiannya. Gua pun menyempatkan diri untuk membersihkan tubuh yang bau nan amis ini di tunggu oleh Robby my brother ternyata usai mandi di ruangan bawah hanya ada cowok-cowok Delta serta anak-anak dan gua sendirian cewek yang tinggal disana, sementara yang lain sudah diruangan atas. Akhirnya puncak acara pun berlangsung Yosua Vinna dan Gogo menyampaikan yang mereka sampaikan di susul oleh sie.peralatan dan panitia yang sudah menyiapkan donatur barang yang akan di berikan dan gua sibuk menghitung uang kembali untuk tanda terimakasih kami karna mereka sudah mau ikut dalam pelayanan kami dan mengajarkan kami arti kasih. Jadi bisa disimpulkan tema paskah ini adalah "Allah adalah kasih". Usai acara singkat tersebut kami ber-foto ria dan semua menunjukan gaya masing-masing sampai akhirnya Honey pun memberikan pelukan terakhir untuk gua dan Gogo. Dan kami pun kembali ke Tangerang !

Kamis, 30 Januari 2014

DRAMA BAHASA INDONESIA “DIARY DESPRESIKU”

Drama udah pastinya tugas Bahasa Indonesia di SMAN 8 Tangerang, guys tugas ini di kasih tepatnya semester satu yang lalu so i'm so sorry to late post it . Kelompok saya tampil drama pada urutan ke-2.
Kenalan yuk sama pemain dramanya
Aswin T.Satrio : Pak Rio
Devira Nuranini. M : Ibu Aini
Eleksien Rasimay : Bintang
Robby Hartono L:Cris
Sagita Ayu P : Prili
Siti Zahara M : Bu Ara

"DRAMA BAHASA INDONESIA “DIARY DESPRESIKU”

  Pada Suatu hari, hiduplah sebuah keluarga kaya raya. Pak Rio adalah seorang Direktur dari sebuah perusahaan. Keluarga Pak Rio hidup dengan kemewahan dan kebahagiaan bersama Isterinya bernama Bu Aini dan ketiga orang anakanya yang sulung bernama Cris, anak kedua bernama Prili dan yang bungsu bernama Bintang. Namun kehidupan keluarga ini berubah ketika kesombongan serta adanya kehadiran Sekertaris Pak Rio, Bu Ara mencoba masuk dalam kehidupan keluarga Pak Rio.
Pak Rio :“ Anak-anak papa pulang ...”
Bintang :“ Wah, itu apa Pah? Pati baju buat aku kan ?”
Cris      : “ Masa Bintang mulu yang dibeliin baju, gak tau apa mobil aku udah butut kan buat ke kampus jauh kali”
Bintang : “ Apa sih Bang iri aja ! Mending kuliah bener dateng cuma absen aja nuntut ini itu”
Cris : “ Bawel lu de !” *dorong Bintang
Prili : “ Aku pulang ...” *pulang dari kampus
Bintang : “Eh kakak diary pulang, Noh anak kuliahan yang bener bang ! Emang abang ewh”
Prili “ Sstt jangan gitu de. Papa bawa apa ko bawaanya banyak?”
Pak Rio : “ Oiya ini buku diary sama pelajaran baru buat kamu, ini kunci mobil baru buat kamu mobilnya digarasi ya, ini baju baru buat Bintang sama tas baru buat Mama. Ya kan secara papa udah jadi direktur jadi kita gak serba kekurangan lagi. Tapi mungkin waktu buat kita kumpul bakal berkurang karena Papa bakal banyak kerjaan dan lembur di kantor”
Bu Aini : “ Kira-kira pulang jam berapa Pa kalau malem? siapa tau kita semua bisa nungguin Papa pulang kerja dan makan malem bareng”
Pak Rio : “ Pikir aja sendiri orang kerja jadi Direktur pulang jam berapa !Gak usah di tungguin kalau mau makan bareng kalian aja duluan saya bisa beli di luar”
Bu Aini : “ Makanan diluar gak selamanya sehat Pa”
Pak Rio : “ udahlah saya capek ribut sama kamu! Saya mau istirahat kamu urus anak-anak aja”
Cris : “ berantem terus ! Gak pedulilah yang penting gua dapet mobil baru dan bisa buat beli ...”
Prili : “ beli apaan bang? Jangan habisin uang Papa terus mending ditabung buat persiapan kerja nanti”
Cris : “ mau tau aja lu ! So, peduli ? diem deh dasar kutu Diary”
Bintang : “Kak Prili sok irit ! berisik gak orangtua abang kakak berantem mulu! mending tidur deh”
(Waktu menunjukkan waktu tidur, Prili menyempatkan menulis Diary”
(Di ruang makan)
Prili : “ pagi semua.. Papa sama Bang Cris kemana?”
Bintang, Bu Aini : “Pagi Kak Prili, Papa lagi siap-siap kalau Bang Cris paling molor”
Pak Tri : “ Papa di sini.. kok makanannya nasgor sih? Ayam gorengnya mana?”
Bu Aini : “ semalem kan papa minta dimasakin nasgor buat sarapan bukan ayam goreng”
Pak Rio : “ kamu budek atau tuli? Saya semalem minta ayam goreng bukan nasgor. Mana asin gak enak pula ! kamu mau kawin lagi apa asin begini!”
Bu Aini : “ kok papa nyalahin mama? Kan papa yang minta nasgor! Kalau gak enak gak usah dimakan!”
Pak Rio : “ Ngebantah lagi jadi isteri ! saya gak akan pulang cepet malem ini dan saya gak akan minta dimasakin sama kamu lagi, saya bisa beli di luar sana yang lebih enak dari masakan kamu!”
Prili : “Pa, udah! Kasian Mama udah masak cape-cape buat kita”
Pak Rio : “ diem kamu! Gak usah ikut campur urusan ortu kalau masih kuliah mau di bayarin sama papa. Ngerti! Papa berangkat”
Bintang : “ Pa ikut..emang enak ka dimarahin makanya jangan sok bijak deh. Aku nanti pulang agak sore mah”
Bu Aini : “mau kemana emangnya pulang agak sore? Jangan macem-macem ya de”
Bintang : “iya Cuma satu macem ko, bawel deh... daaahhhh mah”
Prili : “Pa ... aku ikut mobil apap ya?”
Pak Rio : “gak! Naik bus atau taksi aja sana itu hukuman karena kamu duah ikut campur urusan ortu” *pergi ke kantor dan mengantar Bintang ke sekolah
Bu Aini “ Mama gak kuat liat sikap papa yang terus berubah *sedih kamu sabar ya hati-hati ke kampus naik taksi aja ya ka”
Prili : “naik apa aja aku mah gampang, mama jangan sedih, papa asti baik lagi nanti cuma soal waktu aja ko” *menenangkan Bu Aini
Bu Aini: “ amien nak, sana kamu berangkat nanti telat loh”
Prili : “ iya mah dah, ass ...”
Bu Aini : “ Walaikumsalam”
Cris : “  udah siang! Kenapa gak ada yang bangunin aku sih? Kan hari ini ada UTS”
Bu Aini : “kamu sudah besar punya tanggung jawab sendiri dong bang” *menasehati
Cris : “ halah! Bialng aja lu gak sayang sama gua buktinya yang lain dibangunin gua gak! Apa lagi si kutu diary itu manjain aja terus”
Bu Aini : “dia bukan kutu diary tapi dia adek kamu, bukan gitu maksud mama tapi..”
Cris : “ udah cukup! Benci gua keluarga ini gak adil”
(Bu Aini mengelus dadanya dan mulai merapikan rumah)
*Kantor
Bu Ara : “Pak kenapa pagi-pagi ko keliatan suntuk? Minum dulu kpi buatan saya siapa tahu bisa lebih tenang”
Pak Rio : “ya biasa masalah keluarga Ra, makasih ya kopi buatan kamu enak”
Bu Ara : “oalah sharing aja pak sama saya siapa tau saya bisa bantu, saran saya sih jangan terlalu dipikirin  pak, kan masih ada saya disini” *menggoda Pak Rio
Pak Rio : “ah bisa aja kamu... oiya nanti maem kamu ada acara tidak?”
Bu Ara : “gak pak, kenapa?”
Pak Rio : “saya mau ajak kamu makan malem, lumayan kan dari pada dirumah gak ada kerjaan?”
Bu Ara : “wah, dengan senang hati saya mau pak, saya tahu tempat yang gak bikin penat pak”
Pak Rio : “dimana tuh Ra?”
Bu Ara : “diskotik pak, seru tuh pak” *bisik Ara
Pak Rio : “hhmm kamu yakin?” *ragu
Bu Ara : “yakin pak dijamin Bapak bakal lupa sama semua masalah keluarga sama kantor pak” *meyakinkan Pak Rio
Pak Rio : “oke deh kalau gitu Ra saya tunggu di lobby kantor jam 8 malem ya”
Bu Ara : “baik pak” *berkata pelan “yes, berhasil!”
(jam 8 malam pun tiba)
Pak Rio :“yuk Ra, kita berangkat”
Bu Ara : “yuk Pak ganteng”
Prili : “Ass, mah ... Papa, abang sama Bintang mana?”
Bu Aini: “ Mama udah tlp mereka Cuma di reject mungkin mereka lagi sibuk nak, tumben pulang malem nak?”
Prili : “iya maaf mah lupa kasih tahu pulsa aku abis, tadi ada materi tambahan dari dosen”
Cris : “aahh berisik minggir-minggir” *dengan keadaan sakau
Prili : “bang kenapa ko jalannya sempoyongan?”
Bu Aini : “kamu gak mabuk kan Cris? Kamu kenapa?”
Cris : “awas dasar penjahat minggir! Atau gua bakal berbuat kasar sama lu semua” *mendorong Prili dan Bu Aini
Prili :” mah.. mama gak apa-apa kan?”
Bu Aini :”gak nak, kamu istirahat gih ke kamar”
Bintang : “aahh senangnya lalala” *pulang
Bu Aini : “ko pakaian kamu berubah seragamnya mana de?”
Bintang : “yaelah mah namanya juga abis les ya baju les aku bawa terus aku ganti”
Bu Aini : “tapi kenapa mulut kamu bau alkohol ya”
Bintang : “ah gak hidung maama kali aneh *menutup mulutnya udah ah aku ngantuk dahhh”
Bu Aini : “ini udah jam 12 malem ko papa belum juga pulang ya Allah lindungin papa dari anak-anak ku” *berdoa
Pak Rio : “hooaamm iya selamat tidur ya Ara cantik sampai ketemu besok di kantor” *menelpon Ara
BU Aini : “pa.. ko badan kamu bau parfume cewek? Yang cantik siapa maksudnya pa?”
Pak Rio : “gak usah fitnah saya ya, idung mu gak beres kali, yang jelas yang cantik bukan kamu minngir kamu saya mau tidur saya capek” *meninggalkan Bu Aini diruang keluarga
Bu Aini : “tapi pa .. makan dulu” *mengelus dadanya
Prili : “pagi pa, ko pagi banget berangkatnya gak sarapan dulu”
Pak Rio : “sstt diem papa ada meeting pagi ini masih ada kerjaan yang belum beres jangan bilang ke mama kalau papa berangkat jam segini” *pergi
Bu Aini : “ papa kemana ya? Apa udah berangkat ? Cris sama Binatang badannya panas kamu berangkat naik taksi ya Pril”
Prili : “eemm, iya mahh”

Bu Ara : “pagi Pak Rio, udah sarapan?”
Pak Rio : “pagi juga cantik, udah ko”
Bu Ara : “oiya pak makasih ya buat makan malem sama ke diskotiknya saya seneng banget jadi patner bapak”
Pak Rio : “sama-sama Ra, saya juga seneng punya patner kaya kamu seandainya isteri saya seasik kamu yah”
Bu Ara : “ah bapak bisa aja, saya mau main ke rumah bapak dong ketemu isteri sama anak bapak terutama si bungsu yang bapak sayang banget itu”
Pak Rio : “buat apa Ra? Kalau isteri saya tahu semalem kita berduaan gimana?”
Bu Ara : “tenang pak itu masalah gampang bisa di atur apalagi anak bapak si bungsu sakit kan jadi saya mau jenguk sekalian pendekatan ke dia”
Pak Rio : : “kamu serius? Gak takut ketahuan?”
Bu Ara : “ya Pak, pas makan siang ya pak kita kerumahnya? Please” *membujuk
Pak Rio : “yaudah apasih yang gak buat kamu sekertaris paling cantik”
Bu Ara dan Pak Rio “ Ass.. Bintang ada yang mau kenalan samu kamu dek”
Bu Aini : “ini siapa pa?”
Pak Rio : “ ini temen kerja saya kebetulan ketemu sekalian mampir makan siang buat kenalan sama Bintang, dia kemana?”
Bu Aini : “ hai, saya Aini isteri Pak Rio”
Bu Ara : “iya saya tahu, saya Rara ”
Pak Rio : “panggilin Bintang sana, gak usah kenalan lama-lama”
Bintang : “papah, kenapa panggil aku kedengeran sampai kamar suaranya”
Pak rio : “iya papa mau makan siang sekalian temen kerja papa mau kenalan sama kamu dia bawa buah-buahan buat kamu”
Bu Ara : “hai Bintang ya? Aku Rara temen kerja papa kamu, cepet sembuh ya Bin”
Bintang : “hai juga tante, iya makasih ya tan”
Pak Rio “ yuk kita makan siang udah di siapain sama mamanya Bintang tuh”
(Berjalan menuju meja makan)
Bu Ara : “Bin, kamu sakit apa? Dari pada di rumah mending kita jalan yuk” *bisik Ara
Bintang : “aku pura-pura sakit tan, males sekolah. Ayuk tan, shopping yuk”
Bu Ara: “ayuk minta izin dulu gih sama mama kamu”
(selesai makan)
Bintang : “mah aku mau jalan-jalan ya bareng tante Ara bosen dirumah mulu”
Bu Aini : “kamu kan masih sakit jangan dulu lah lagi pula kalian kan baru kenal”
Pak Rio : “biarin aja sih Bintang bakal aman ko gak akan kemana-mana ada temen saya ini yang nemenin dia”
Bintang : “tau mama peliit! Pokoknya aku mau jalan-jalan”
Bu Aini : “yaudah pulang jangan malem-malem ya”
Pak Rio : “ok kami berangkat Cris suruh kuliah”
Cris : “wes siapa nih pah cantik ya tantenya baik lagi gak kaya mama pelit, uang jajan dong pah”
Pak rio : “iyalah mama kamu kan udah tua gitu, nih jalan sana kuliah”
Cris : “thanks pah”
(Bu/Tante Ara dan Bintang Ke Mall, lalu ke Diskotik dan Pak Rio ke kantor)
Pak Rio : “Ra jaga Bintang ya hari ini kamu liburan aja sama Bintang nanti kalau udah selesai saya jemput kalian”
Bu Ara : “siap pak, di tempat kemarin kita jalan ya pak”
Pak Rio : “sip deh”


(Di Mall)
Bintang : “tan, baik banget deh mau belanjain aku ini itu gak kaya mama boro-boro mau ngajak ke Mall gini, diajak ke salon aja ogah seandainya mama aku itu tante”
Bu Ara : “ah gak juga ko de, ya akn karena kamu anaknya temen tante ya tante udah anggep anak sendiri walaupun tante belum nikah. Ya kalau kamu ngijinin tante buat jadi mama kamu, tante mau ko siapa yang gak mau punya anak seasik dan sebaik kamu”
Bintang : “hahaha bisa aja tante”
Bu Ara : “kamu mau ketempat yang asik gak? Yang gak bikin jenuh deh, pusing kan sama tugas sekolah sama omelan mama kamu yang gak jelas itu”
Bintang : “kemana tan?”
Bu Ara : “ke diskotik Bin”
Bintang : “ah gak lah tan senakal-nakalanya aku hal yang bikin nyaman ya cuma rokok gak berani ah ke diskotik takut nanti kepala aku pusing lagi liat cahaya lampunya”
Bu Ara : “yah rokok doang mah gak mempan Bin, tenang aja kan ada tante ayoklah tante juga pusing mikirin kerjaan tau yuk” *membujuk Bintang
Bintang : “yakin tan, nanti kalau mama tau gimana?”
Bu Ara : “tenang itu bakal beres deh”
(Selesai berdiskotik)
Pak Rio : “Bintang mana Ra? Dia gak apa-apa kan”
Bu Ara : “gak pak, Cuma pusing aja dia karena gak biasa mungkin selebihnya aman”
Pak Rio : “makasih ya udah nemenin Bintang seharian. Yuk Bin kita pulang”
Bintang : “dah tante besok lagi ya seru malem ini” *pegang kepala
Bu Aini : “Bintang kenapa ko pegang kepala terus? Kenapa kalian baru pulang?”
Pak Rio : “gak usah lebay Bintang cuma kecapean udah sana istirahat Bin”
Bu Aini : “Papa, Bintang, Cris makin gak beres kalian terus pulang malem, selalu melanggar aturan rumah ! kasih contoh yang baik ke anak mu pah, mau jadi apa mereka kalau udah sering pulang larut malam, cape saya lihat rtingkah kalian”
Pak Rio : “kalau cape pergi dari rumah ini, saya juga cape lihat kamu kerjanya gak pernah bener, ngomel mulu muak saya”
Cris : “ahh terus aja berantem lebih baik Cris pergi cape liat kalian barantem”
Bu Aini : “jangan pergi bang bahaya udah malem, abang mabok ya?”
Cris : “gak peduli! Cris gak akan pulang sampe keadaan keluarga ini membaik”
Prili : “jangan menambah masalah bang jangan pergi udah malem”
Cris : “minggir lu kutu diary” *mendorong prili
Bu Aini : “Cris jangan pergi nak” *menangis
Prili : “mah yang sabar nanti bang Cris bakal balik ko dia Cuma mau nenangin diri aja mama istirahat ya bye mah”
(Prili pergi ke kamar dia menangis dan menulis diary)
Bintang : “percuma tidur kalau tau mama sama papa mending gua kabur bawa mobil papa” *dengan sedih keluar ke rumah tanpa ada yang tahu
(Beberapa hari menghilang dari rumah saat pagi hari Pak Rio mendapat telepon dari kantornya)
Pak Rio : “apa Ra? Perusahaan kita di tutup? Ko bisa? Kamu gimana sih ngurusnya”
Bu Ara : “kok bapak nyalahin saya, sekarang bapak udah miskin karena ulah bapak yang berfoya-foya, saya gak mau kenal dan lanjutin hubungan sama bapak”
Pak Rio : “tapi kan *tlp terputus aahh sial gua bangkrut ini Cuma mimpi”
(Tlp rumah berbunyi dari RS)
Bu Aini : “ya benar saya dengan Bu Aini, apa anak saya Cris dan Bintang meninggal gak mungkin?”
Prili : “apa mah ? gak mungkin abang sama ade aku meninggal gak mungkin ayo mah kita buktiin ke RS bener bukan itu mayat abang sama ade”
Bu Aini : “Papa disini? Ko papa bisa tahu Cris dan Bintang meninggal”
Pak Rio : “bagaimanapun juga mereka masih anak saya, saya juga dapet tlp dari RS ini Cris meninggal karena overdosis setelah pertengkaran kita beberapa hari yang lalu saya nyesel udah pergi dari rumah ninggalin kalian, kalian amu terima papa lagi kan ke rumah”
Bu Aini : “iya pah kami mau nerima papa lagi ko”
Prili : “pah, mah sekarang Prili cuma punya kalian berdua dihidup Prili ade sama abang udah pergi ninggalin kita aku mohon kalian mau berdamai dan kita mengulang kehidupan yang baik dari awal lagi yah”
Pak Rio & Bu Aini : “iya kak Prili maafin papa sama mama ya, kita janji bakal berdamai dan jaga kamu selalu”

======================== TAMAT=====================

How to make a Desk Lamp ?

I want to show you How to make a Desk Lamp ??? Last week i had made it for my home work at my 8 SHS Tangerang about procedure. I think it's so easy because you can get these materials around you.

Materials :
  • Cable
  • Lamp
  • Marbels
  • Glue
  • Bottle
  • CD
Steps :
  • The first arange the marbles on the circular edge of the CD 
  • Then set up by using glue 
  • Stacking one by one to form the composition you want
  • Use of  water bottle as a opposition so that the marbles do not collapse
  • After finished you can string up the lights and put the lights in it
  • Finally, a desk lamp is ready to use
The Picture of the Steps 

If you want to try ! You can try this at your home

Ret-reat nd Christmas Celebration 19-22th December 2013

Hi ! Happy Christmas Eve and Merry Christmas Everyone ! Kebetulan saya memulai ketikan ini tanggal 24 Dec 2013 Jesus bless you and more prosperity !!!
Ok udah tau kan retreat itu apa ? dan konsep kegiatannya apa. Nah kali ini mau share tenteng retreat sekolah tercinta saya SMA Negeri 8 Tangerang. Tahun ini retreat dan perayaan natal kami di gabung waaa seru dong ya harinya lebih nambah menjadi 4 hari 3 malam sebelumnya 3 hari 2 malam. Tema retreat tahun ini adalah "Change Your Life" dan natal tahun ini temanya "Give the best to Him". Keberangkatan kami rombongan PPKr 8 tanggal 19 Dec 2013 targetnya jam 5 a.m tapi berhubung ada dua peserta dengan nama Filipus dan Kevin yang entah kemana kami menunggu hingga 5.30 a.m dan dari situ kami mulai berangkat.

Nah perkenalan sama setiap panitia Retreat dan Natal yuk
Ketua : Yonathan William
Sekeretaris : Sari Mutiara, Ka Syene E
Bendahara : Ka Madeleine Putri
Sie. Dana : Yosua ALfontius, Stefany Mindoria
Sie. Dokumentasi : Dita D Sofia
Humas : Robby H.L.N, Ka Ledwin J.C.S
Sie. Acara : S.Iarakel B, Ka Bunga N, Ka Irene G.
Sie. MM : S. Christian S
Sie. Peralatan : Ka Juan P.N, Gogo Andre
Sie. Dekorasi : Eleksien R.L.G, Vinnawati, Antoneta, Tiana
Sie Konsumsi : Sarah G, Ka Fira
Sie. Music : Markus C.M, Yerico, Jeremy
Sie. Transportasi : Ka Gabriel K, Ka Yoko San
Koordinator Pelaksana : Christina C, Ka Glory S.S
Worship Leader : Ka Ledwin J.C.S, Christina C
Singer : Saong N.S, Eleksien R.L.G, Robby H.L.N

Guys tanpa mereka rencana kita mungkin tidak akan berjalan dan tanpa kasih drai Tuhan Yesus kita engga akan terlaksana karena Tuhan Yesus yang udah kasih kekuatan ke panitia untuk boleh bekerja keras hingga membawa rencana kita berhasil. So have you used one to say thank you to them ? "THANK YOU PANITIA" :) Di dalam perjalanan kami ngelewatin dengan sukacita pastinya ya, di iringi dengan petikan gitar oleh Markus, Ka Heru, Gogo, Kevin kita muji Tuhan bareng-bareng engga kalah seru ada juga CD lagu rohani yang di bawa Ka Yoko. Baik sekali sie. transportasi ini membuat kita nyaman di bus.
Perjalanan kita kurang lebih 4 jam sampai di Puncak Ciloto, Bogor. Nama Villa yang akan kami singgahi selama 4 hari 3 malam yaitu Villa Lotus dimana Villa yang sama setahun yang lalu masih kami gunakan sampai sekarang. Pembicara dalam acara kami kali ini tidak cuma Pak Yahya seorang melainkan bersama Pst. Candra, Ka Maria (tetangga saya), Ka Jenny, dan satu lagi saya lupa namanya. Setiap sesi yang membawakan mereka. Untuk kelas 10 dan anak kelas 11 dan 12 yang tahun lalu tidak memiliki kesempatan ikut retreat dan sesi No Apologize tetap dalam ajaran firman Tuhan di bimbing oleh Pak Yahya, Ka Jenny, dan kakak ganteng yang entah siapa namanya. Sementara untuk kelas 11 dan 12 yang tahun lalu ikut retreat dan sesi tersebut di aula sebelah Villa tepatnya aula makan di bimbing oleh Ka Maria, Pst. Candra dan  Pak Yahya.

Sedikit cerita dari Pst Candra ini menginspirasi hidup kita semua. Pst ini sudah emnajdi anak yatim piatu sejak umur 13thn beliau di tinggal oleh ayah kandungnya sejak kecil dengan kabur dari rumah, ibunya meninggal karena sakit waktu Pst umur 13thn. Pst hidup bersama dengan satu orang kakak perempuan dan adik perempuannya Pst lah yang menjadi tulang punggung keluarga. Pst Candra pemuda yang pintar dan hebat dengan segudang prestasi meski statusnya adalah anak yatim piatu yang sering mendapat olokan dari teman sebayanya. Setelah lulus SMA Pst Candra pergi ke Korea Selatan melanjutkan study dan kerjanya, beliau tidak segan-segan bercerita dari mana dana yang ia dapat untuk ke KorSel ia meminjam uang ke rentenir, dan setelah ia mampu lulus kuliah dan bekerja di perusahaan yang cukup terkenal ia mampu membayar uang yang sebelumnya di pinjam ke rentenir. Ia berkata "bagi Tuhan tidak ada yang mustahil sekalipun dunia bilang you kecil dan engga mungkin melalukan hal besar buat Tuhan you bisa jika you percaya Tuhan dan usaha" Quotes yang sederhana dan menguatkan kita semua. Lika-liku kehidupannya tidak semulus yang kita bayangkan beliau emngalami pasang surut dan bahkan hampir jauh dari Tuhan namun saat ia mulai bertobat ia menemukan panggilan Tuhan atas hidupnya, ia menjadi hamba Tuhan dan pelayan di gereja di salah satu gereja terbesar di Asia yaitu Yoido Full Gospel Church bersama Pdt. Yonggi Cho. Beliau mengajarkan semangat melayani Tuhan dengan kerendahan hati dan iman dalam Tuhan.

Itu cerita yang bisa saya sampaikan semoga menginspirasi. Balik lagi ke acara retreat, ya setiap sesi berjaln dengan lancar dari saat teduh, sarapan, mck, sesi-sesi, lunch, games : spider wap, pos-posan, kuis Alkitab, bola-bola Alkitab, dll, diskusi kelompok, lempar lampion, renungan malam, tidur, dan inagurasi, pelantikan pengurus baru, take picture, bahkan sampai perjalanan pulang, beli cendera mata dan sampai di rumah. Full of blessed and grace ! Ada satu sesi dimana kami semua menangis karena penyesalan kami akan dosa kami dan sempat melihat video dimana Tuhan Yesus selalu ada di setiap detik dan setiap nafas kita berhembus dan itu membuat kami menangis, juga sesi lainnya yaitu "Surga dan Neraka" juga saat inagurasi yaitu menulis surat untuk Tuhan apapun yang menjadi kerinduan hati kita. Semua begitu manis setiap moment yang ada kami benar-benar di gampar oleh tema "Change Your Life". Ada sesi di mana yang saya ingat tentang Panah Api yaitu narkoba, pacaran beda agama, memberontak dll. Ada salah satu kesaksian hidup kakak kelas kami yang begitu membuatnya sadar untuk kembali ke jalan Tuhan ia pun mengambil langkah yang tepat dengan menjauh dari panah api yang kedua tersebut. Rasa syukur itupun kami panjatkan kepada Tuhan untuk mengambilnya kembali dari jalan yang salah. Kami pun masih mendoakan teman serta adik kelas kami yang masih pacaran beda agama agar berbalik kepada jalan Tuhan. Benar-benar terlohat perubahan dari setiap anak, saya selaku pengurus PPKr 8 begitu merasakan perubahan baik dari saya dan jemaat PPKr banyak yang semangat melayani Tuhan. Lanjutkan pelayanan mu teman ! Ubah hidup mu ! Jadilah Garam dan Terang ! Lakukan yang terbaik untuk Tuhan dan sesama.

Oke, let see here ! This is a part of Retreat nd Christmas of PPKr SMA Negeri 8 Tangerang

CHANGE YOUR LIFE !

Guru :  Pak AmbrosiusEngkesa


Ketua Retreat : Yonathan W.

Ketua PPKr 8 2013/2014 : Yosua A.


Mantan Ketua PPKr 8 : Juan P.N

Pembicara : Pst.Candra and the Apologize members

Yuk di liat muka kalian ada engga di sini ? Hehehe 



(The SMS Paper)











WANTED !!! Hahaha



Kelompok Nabi Nuh versi belakang

Kelompok Nabi Nuh versi depan

Kuntil anak Vs Kelompok

Our Couple Partner Saong and Gogo

The Second Couple Partner Tian and Kak Bunga xoxo

The Thrid Couple Kak Madelien, Yosua and Kak Ledwin

(Games maut ala PPKr 8)

1...2...3...4..5.....7...8... 






Christmas Celebration


O Holly Night !





















PPKr Got Talent !





Games Out door/In door




                                 
                                                 















The Winner 

Pelantikan Pengurus PPKr 2013/2014









Bobo cantik dan ganteng *check this out