Halaman

Senin, 10 Desember 2012

Dapatkah Kau mendengarnya ?

Dahulu yang indah ....
dahulu yang penuh kenangan 
dahulu yang adalah kisah ku dan kisah mu
dahulu adalah tempat dan surga kita


Canda tawa yang dahulu membuat hati dan bibir ini tersenyum
Aku di sini bertahan, berjuang sendiri, dan bertanya "Adakah Kau di sana berjuang demi kisah kita yang kita jalin" namun tak ada sedikit pun jawaban ku dengar
Sekarang kau lupakan semua kisah dahulu, kau memilih jalan mu untuk membahagiakan Dia dan kau biarkan aku sendiri merasa perjuangan ku menunggu pertemuan indah nanti sia-sia
Suara mu yang membuat hati ini bergetar
hadir mu yang membuat aku merasa sempurna 
tak lagi kini semua ada 

Jarak memisahkan kita, waktu membunuh kebersamaan kita

di saat aku yakin itu tak menjadi halauan bagi ku
di saat aku percayakan semua akan baik adanya dan rindu ini akan terbayar oleh pertemuan yang entah kapan terjadi
namun tak bisa ku pungkiri ya benar itu semua adalah tembok dan aku berusaha bertahan di balik tembok itu untuk tetap setia menunggu hal indah itu

Janji mu yang kau ucapkan membuat ku seolah yakin kau akan ikut berjuang bersama kisah kita namun pembuktiaan mu seolah bertolak belakang dan kau ingkari 

tak sadarkah kau seberapa banyak tangisan dan doa yang ku keluarkan untuk mu, untuk ku, untuk kisah kita?
Kau kecewakan aku dengan sikap dan janji mu
Ku yakinkan hati dan telinga ini untuk mendengar apa yang Maha Kuasa inginkan dari ku
sabar, setia, percaya, mengerti dan menjadi pribadi yang kuat hanya itu yang aku lakukan
aku wanita yang punya sejuta kekurangan, aku puya mata yang bisa melihat dari kejauhan sama seperti mereka, aku punya telinga yang mendengar ucapan mu sama seperti mereka dan aku pun punya hati yang merasakan pedih pahit dan bahagianya cinta dan arti kehidupan sama seperti kau dan mereka.

Kau meminta ku untuk menerima mu dan kembali pada mu, ku lakukan dan ku terima itu walaupun aku sadar akan ada hal yang ku khawatirkan dari itu namun ku acuhkan itu

Kau meminta ku hadir seolah aku mampu membuat kau merasa aman bersama ku
kasih tak ingatkah kau dulu pernah berjanji "aku tak akan kecewakan mu, aku tak akan mengulanginya, aku tak akan membuat mu menangis, aku akan menjadi yang terbaik dan berubah untuk ku, untuk mu dan untuk keluarga ku" mungkin kau lupa  :')
ku simpan itu dalam hasrat ku dan setiap doa ku namun sekarang itu semua tak lagi ku lihat 
ya benar kau meminta ku untuk memaafkan mu, ya benar ku lihat pengorbanan mu untuk ku namun adakah kau berfikir sejauh mana kau lihat aku menanggungnya sendiri ? Tidak !
Aku sadar siapa aku dimata mu sekarang, Dia memang lebih segalanya dari ku namun aku yakin Dia akan membuat mu lebih bahagia 
Trimakasih Cinta, trimakasih untuk pahit dan manis yang boleh aku rasakan bahagia mu bahagia ku namun bahagia ku merupakan kekejian untuk mu
Namun jangan lagi kau pertanyakan semua yang ada pada diri ku ketika aku menemukan kebahagiaan ku dan ketika aku menutup mata karna kau tak akan pernah mendengar isi hati ku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar